Ericsson Mobility Report mengungkap bahwa pada tahun 2020 mendatang, lalu lintas mobile data di wilayah Asia Tenggara dan Oseania akan meningkat sebanyak 9 kali lipat, dan mencapai angka 3 exabytes (1 exabyte setara dengan 1.000.000.000 gigabytes) per bulannya.
Di dalam presentasi laporannya, pihak Ericsson membeberkan informasi bahwa Indonesia masuk ke dalam daftar 5 negara teratas dalam pertumbuhan pelanggan selular secara global. Bahkan, Indonesia juga berada di peringkat keempat dalam hal pertumbuhan pengguna perangkat selular baru sebanyak 4 juta per tahun.
Seperti yang dilaporkan oleh Hardyana Syintawati, VP Marketing & Communication Ericsson Indonesia, hal tersebut nantinya akan memberikan tantangan sekaligus kesempatan bagi operator penyedia layanan komunikasi untuk dapat meningkatkan kinerja jaringannya.
Hardyana Syintawati, VP Marketing & Communication Ericsson Indonesia
Jika melihat tren pertumbuhan selular dan penggunaan data yang tinggi di tanah air, 4G LTE (Long Term Evolution) dapat menjadi salah satu komponen penting bagi operator untuk menjawab pertumbuhan data yang sangat tinggi tersebut.
Pelanggan 4G LTE di dunia sendiri diprediksi akan tumbuh sebesar 16 kali lipat pada periode 2014-2020. Dan pada 2020 sebanyak 25% atau 1 dari 4 pengguna mobile akan menggunakan teknologi LTE.
"Dengan pertumbuhan pengguna data yang tinggi, terutama dari pengguna smartphone yang akan tumbuh tiga kali lipat antara 2014 dan 2020 di kawasan Asia Tenggara dan Oseania, kini penting bagi operator untuk meningkatkan kinerja jaringan mereka. Kami percaya dengan terus meningkatkan kinerja jaringan dan data coverage, maka pelanggan yang loyal akan memberikan pengaruh positif bagi pendapatan operator," ujar Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia.
Sumber : http://tekno.liputan6.com/read/2253110/2020-traffic-data-bakal-melonjak-9-kali-lipat
0 comments:
Post a Comment